Hati yang Mati


Kemalasan yang menerjah, futur yang berlarutan
Simptom hati yang mula tandus dan hampir mati ini, membawa saya untuk berhenti sebentar dari rutin harian yang semakin hilang kawalan.

Ada kemalasan dan ada kefuturan dalam menguruskan urusan akhirat yang sedikit sebanyak sememangnya memberi tempias kepada urusan dunia.

Syukur, kerana hati itu masih memberikan isyarat untuk dipinta perhatian dan dikendali semula sebaiknya.

Allahuakhbar!

Nikmat Tuhan yang manakah aku dustai....

Muhasabah diri...

Penyebab penyakit hati

-Syirik
-Kemaksiatan
-Lengah dan bedzikir dan mengingat Allah. Hatinya dipenuhi oleh kecintaan dan kegemaran kepada selain Allah. 
-Perasaanya tertekan, tidak bersemangat, dan merasa berat dalam menjalankan agama, sementara ketika mengerjakan amalan duniawi ia sangat bergairah..
-Berpaling dari mempelajari ilmu, mendalami agama. Menjauhi poros al quran. Dan adapun orang yg di dalam hatinya ada penyakit (ragu dan nifak) maka surat Al quran itu menambah kekufurn mereka ..(at taubah 125)
-Sibuk dg urusan dunia dan mengabaikan urusan agama. Memberikan waktu yang cukup siang dan malam untuk urusn duniawi sert a sedikit untuk agama. Bergaul bebas tanpa aturan
-Berlebihan.Terlalu banyak makan,minum, bergaul dg orang buruk, bercanda, melihat tontonan dan tidur dpt membuat hati sakit. 

Penyebab ketandusan hati – oleh ibnu qayyim Al-jauziyah – adalah akibat akibat kerakusan manusia mengejar dunia dengan mengabaikan kehidupan akhirat.
Maka menurut Ibnu Qayyim cara menangani dan mengantisipasi cinta dunia berlebihan adalah melakukan penyadaran diri secara sungguh-sungguh.

Harus berusaha menghindarkan diri dari kecintaan dunia secara berlebihan dan keterpautan hati dengan akhirat harus ditumbuhsuburkan. 

Hati harus disirami dengan zikir, diguyur dengan tafakkur, dialiri dengan tobat, dan dibersihkan dari segala dosa, agar kebeningan hati dapat terwujud.

Hati bisa sakit seperti badan. Penawar sakit hati adalah taubat dan menjaganya.

Hati juga bisa suram sepertihalnya cermin. Untuk membersihkannya diperlukan zikir.

Hati bisa telanjang sepertihalnya badan. Hiasannya adalah takwa. 

Hati juga bisa lapar dan dahaga layaknya seperti badan. Makanan dan minumannya adalah makrifatullah, cinta, tawakkal,dan kepatuhan kepada Allah.

Kegersangan parsial (tandus jiwa) diobati dengan cara ,menjadikan ikhlas sebagai spirit ibadah, dan zikir sebagai santapan jiwa.menunaikan ibadah dengan ikhlas karena Allah dapat mendatangkan kesegaran batin. Ia terlepas dari belenggu kebendaan yang menggelisahkan hati.

Mencari hati yang hidup ...

Malah kata-kata Imam Al-Ghazali menyebutkan tentang pencarian hati yang hidup,

“Carilah hatimu pada tiga tempat.  Cari hatimu ketika bangun membaca Al-Quran.  JIka kau tidak temui, cari hatimu ketika mengerjakan solat.  Jika kau tidak temui, cari hatimu ketika duduk tafakur meningati mati.  Jika kau tidak temui juga, maka berdoalah kepada Allah SWT, pinta hati yang baru kerana hakikatnya pada ketika itu kau tidak mempunyai hati.”

Hati ini dikala ini ...

ada sesuatu yang bermain dihati ... mengusik emosi, lantas membuatkan diri semakin terbuai dengan angan-angan dan fikiran yang pelbagai kemungkinan. Hati yang gagal dikendali sebaik mungkin saat ada sesuatu menjentik hati. 

Alhamdulillah, mujur sahaja hati ini masih mampu memberi isyarat lantas dipinta mencari solusi dan ubat untuk dirawat. Jika tidak pastilah diri ini terusan hanyut dan menjauh bersama hati yang mati itu. 

Kembali segarkan semula batin mu ...

Kegersangan parsial (tandus jiwa) diobati dengan cara ,menjadikan ikhlas sebagai spirit ibadah, dan zikir sebagai santapan jiwa.menunaikan ibadah dengan ikhlas karena Allah dapat mendatangkan kesegaran batin. Ia terlepas dari belenggu kebendaan yang menggelisahkan hati.


Teruskan mujahadah duhai mujahidah!

Ingin MencintaiMu seperti saat dahulu kala, 
tika tiada siapa diruang hati ini hanya DIA
Akan terus memburu kasih dan cintaMu 



Comments

Popular Posts